Minggu, 23 Mei 2010

kontap

Ada banyak jenis kontrasepsi yang tersedia, dari sekian banyak tersebut dapat dikelompokan menjadi beberapa kelompok, Kelompok Sementara Jangka Pendek, yaitu Kondom, Spermatisid, Pil, Suntik. Kelompok Sementara Jangka panjang, yaitu Suntik, Implant, AKDR. Dan kelompok pengakhiran kesuburan. yaitu Tubektomi untuk wanita dan Vasektomi untuk pria

Ada tiga pilihan tujuan pemakaian kontrasaepsi, pertama untuk tujuan menunda kehamilan pertama, kedua untuk mengatur jarak kehamilan dan ketiga untuk mengakhiri kesuburan. Berdasarkan pada pilihan tujuan ini, maka untuk tujuan menunda kehamilan pertama, kelompok kontrasepsi yang rasional adalah kelompok kontrasepsi sementara jangka pendek. Sedangkan untuk mengatur jarak kehamilan, jenis kontrasepsinya adalah kelompok sementara jangka panjang. Kemudian untuk mengahiri kesuburan, jenis kontarasepsinya adalah kontrasepsi mantap.

DEFINISI

Vasektomi adalah tindakan memotong saluran sperma yang menghubungkan buah zakar (testis) dengan kantong sperma, sehingga tidak dijumpai lagi bibit (sperma) dalam ejakulat seorang pria; pada wanita isilahnya tubektomi (memotong saluran tuba falopii)

Vasektomi adalah istilah dalam ilmu bedah yang terbentuk dari dua kata yaitu vas dan ektomi. Vas atau vasa deferensia artinya adalah saluran benih yaitu saluran yang menyalurkan sel benih jantan (spermatozoa) keluar dari buah zakar (testis) yaitu tempat sel benih itu diproduksi menuju kantung mani (vesikulaseminalis) sebagai tempat penampungan sel benih jantan sebelum dipancarkan keluar pada saat puncak sanggama (ejakulasi). Ektomi atau ektomia artinya pemotongan sebagian. Jadi vasektomi artinya adalah pemotongan sebagian (0.5 cm – 1 cm) saluran benih sehingga terdapat jarak diantara ujung saluran benih bagian sisi testis dan saluran benih bagian sisi lainya yang masih tersisa dan pada masing-masing kedua ujung saluran yang tersisa tersebut dilakukan pengikatan sehingga saluran menjadi buntu/tersumbat.

Akibat dari pemotongan dan pengikatan saluran benih ini, maka sel benih yang diproduksi pada buah zakar tidak bisa keluar dan terbendung pada saluran benih bagian sisi testis yang diikat. Akibat pemotongan dan pengikatan saluran benih ini, fungsi buah zakar sebagai organ yang menghasilkan sel benih jantan dan hormon kelamin tidak terganggu, sehinga nafsu birahi pada laki-laki yang menjalani vasektomi tidak terganggu.Air mani tetap dipancarkan pada saat puncak sanggama, tapi tidak mengandung sel benih jantan. Efek inilah yang dimanfaatkan sebagai cara kontrasepsi mantap. Sel benih yang terbendung pada saluran yang diikat akan mati setelah kurang lebih 100 hari. Sebaliknya fungsi buah zakar (testis) dalam memproduksi sel benih dan fungsi – fungsi lainya tetap berjalan.

Vasektomi telah dikenal kurang lebih 100 tahun yang lalu. Penelitian dan percobaan pada binatang serta aplikasi pada manusia telah dilakukan oleh para ahli diseluruh dunia, para ahli tersebut antara lain; Sir Astley Cooper, Reginard Harrison 1893, Felix Guyon, Harry Sharp 1893, Wood 1900, Prous 1904, Eugene Steinach 1910.

Vasektomi sebagai cara kontrasepsi mantap, pertama kali didunia dilakukan oleh para ahli di India pada tahun 1954. di Amerika pada tahun 1960. Association for Voluntary Surgical Contraseption (AVSC) INTERNATIONAL suatu lembaga internasional yang bermarkas di New York mengembangkan pelayanan kontraepsi mantap sukarela yaitu Tubektomi untuk wanita dan Vasektomi untuk pria.. Pada tahun 1970 pemerintah Indonesia mengirim tenaga ahli ke India. Pada tahun 1971 vasektomi dilaksanakan di Indonesia. Pada tahun 1974, Prof.Dr.Li Shun Qiang dari Cina mengambangkan tehnik bedah minor tanpa menggunakan pisau bedah untuk melakukan vasektomi yang disebut No Scalpel Vasectomy / vasektomi tanpa pisau dengan hasil pebedahan yang halus dan kerusakan jaringan yang sangat minimal. Sejak tahun 1986 hingga sekarang tehnik ini digunakan diseluruh dunia termasuk di Indonesia dan diakui oleh AVSC.

SAAT VASEKTOMI

Setiap pria, suami dari suatu pasangan usia subur yang telah memiliki jumlah anak cukup dan tidak ingin menambah anak lagi, sehat tanpa kontraindikasi dapat dilakuan prosedur vasektomi tanpa pisau sesegera mungkin sesuai dengan keinginan mereka.

TEMPAT DILAKUKAN VASEKTOMI

Vasektomi dapat dilakukan di rumah sakit, klinik keluarga berencana, puskesmas, praktek bersama dokter spesialis, tempat praktek dokter pribadi, dan fasilitas layanan bergerak. Provider VTP adalah dokter spesialis urologi atau bedah dan atau dokter umum yang terlatih.

SYARAT VASEKTOMI

  • Sukarela, artinya klien telah mengerti dan memahami segala akibat prosedur vasektomi selanjutnya memutuskan pilihannya atas keinginan sendiri, dengan mengisi dan menandatangani informed concent (persetujuan tindakan)
  • Bahagia, artinya klien terikat dalam perkawinan yang syah dan telah mempunyai jumlah anak minimal 2 orang dengan umur anak terkecil minimal 2 tahun
  • Sehat, melalui pemeriksaan oleh dokter klien dianggap sehat dan memenuhi persyaratan medis untuk dilakukan prosedur tindakan vasektomi

EFEKTIFITAS

Vasektomi adalah salah satu metode kontrasepsi paling efektif . Angka kegagalan biasanya kurang dari 0,1%-0,15% pada tahun pertama pemakaian

TEKNIK VASEKTOMI

Prinsipnya bagaimana menjadikan pipa saluran spermatozoa atau sel benih vasa deferens pria agar betul-betul dibuat buntu. Kita tahu saluran sel benih yang sebesar kabel telepon berada di dalam kantong buah zakar (scrotum), Pipa ini menjadi penghubung yang mengalirkan sel benih yang diproduksi oleh buah zakar menuju kelenjar prostat yang berada d atasnya, di luar kantong zakar.

Di dalam prostat, sel benih lalu direndam oleh media berupa getah yang diproduksi oleh prostat. Selain itu disiram pula oleh cairan seminal, sehingga volumenya menjadi lebih banyak. Campuran ketiganya itu menjadi apa yang kita kenal sebagai air mani atau sperma.

Jadi, sebagian besar air mani yang keluar itu sesungguhnya lebih banyak berisi getah prostat dan cairan seminal (sekitar 95 persen), dan hanya sebagian kecil saja berisi sel benih (sekitar 5 persen). Taruhlah sekali ejakulasi rata-rata mengeluarkan 5 cc air mani, volume sel benihnya mungkin hanya sekitar 0,15cc saja.

Jadi, setelah seorang pria divasektomi, volume air mani yang sekitar 0,15 cc itu saja yang tertahan tidak ikut keluar bersama ejakulasi karena pipa yang mengalirkannva sudah dibikin buntu. Kendati yang sedikit ini besar maknanya dalam hal kesuburan, hampir tak ada artinya dalam urusan ejakulasi dan pernik seks lainnya.

Teknik konvensional vasektomi yang lazim dilakukan dengan cara memotong pipa saluran sel benih, kemudian mengikat kedua ujung potongannya. Karena pipa alit ini ada pada kedua belah sisi buah zakar, pemotongan dilakukan pada kedua belah sisi.


Caranya, dengan membius lokal dengan suntikan pada kulit sebelah pinggir kantong buah zakar setelah meraba lokasi pipa sel benihnya. Pada bagian ini lalu dibelek beberapa sentimeter untuk menemukan sang pipa. Pipa lalu ditarik keluar dan dipotong. kemudian masing-masing ujung pipanya diikat, lalu dimasukkan kembali ke dalam kantong zakar. Bekas luka belekan dijahit, dan selesai sudah. Prosesnya kira-kira 20 menit untuk kedua sisi buah zakar.

Teknik yang lebih baru dilakukan dengan cara pembakaran (cauterisasi) pada pipa sel benih. Tidak perlu membelek terlebih dulu (no scalpel vasectomy), melainkan dengan jarum khusus langsung menembus kulit kantong buah zakar pada lokasi pipa sel benih berada, dan setelah pipanya ketemu, dilakukan cauterisasi. Hasilnya sama-sama bikin buntu pipa penyalur sel benih.

Sekarang dikenal pula teknik dengan menggunakan klip (Vasclip). Dengan klip khusus sebesar butir beras, pipa sel benih dijepit. Ini sudah dipakai di AS sejak tahun 2002, dan disahkan oleh FDA, tetapi hanya berlaku di kalangan AS saja.

VASEKTOMI TANPA PISAU

PROFIL

Hingga saat ini diseluruh dunia Vasektomi Tanpa Pisau telah diterima oleh lebih dari 9 juta pria. Vasektomi Tanpa Pisau diyakini telah menurunkan derajat kengerian pada para pria terhadap terhadap pembedahan vasektomi. Hal ini terjadi karena vasektomi tanpa pisau tidak memerlukan penyayatan dengan pisau bedah (Antarsh, 1988). Selama bertahun-tahun laporan klinis juga telah mendokumentasikan keamanan, efisiensi dan kenyamanan klien terhadap prosedur Vasektomi Tanpa Pisau.

KEUNTUNGAN VASEKTOMI TANPA PISAU

  • Tidak menyebabkan pembengkakan pada lokasi injeksi anestesi dan lubang luka
  • Mengurangi ketidak nyamanan klien karena adanya blok peri vasal
  • Kerusakan jaringan lebih sedikit.
  • Vas deferens diikat di bawah penglihatan secara langsung
  • Berkurangnya risiko perdarahan dan hematoma
  • Tidak perlu jahitan untuk penutupan kulit luka (cukup dengan handiplash)
  • Prosedur memakan waktu lebih sedikit (10 - 15 menit)
  • Dapat mengurangi ketakutan pria terhadap vasektomi sebagai pembedahan.

MEKANISME TINDAKAN

Vasektomi merupakan operasi kecil dimana vas deferens yang berfungsi sebagai saluran transportasi spermatozoa dipotong dan disumbat. Setelah operasi minor ini, spermatozoa akan terbendung pada ujung vas sisi testis yang telah disumbat. Karena vasektomi tidak mempengaruhi fungsi dari kelenjar-kelenjar asesoris maka produksi cairan semen tetap berlangsung dan pria yang divasektomi tetap berejakulasi dan ejakulatnya tanpa mengandung sel spermatozoa. Testis juga tidak terpengaruh dan tetap berfungsi penuh sehingga pria tetap mempunyai perasaan, keinginan, dan kemampuan seksual yang sama dengan sebelum vasektomi.

KEAMANAN

Prosedur VTP dilakukan dengan anastesi lokal dan akses terhadap vas mudah diperoleh, maka prosedur ini lebih aman dibandingkan teknik kontrasepsi mantap wanita. Kurang dari 0,4 % pria (Nirapathpongporn et al., 1990) mengalami komplikasi dalam bentuk infeksi maupun pembentukan hematoma. Penapisan klien sebelum prosedur dilakukan, mengurangi kemungkinan munculnya komplikasi. Faktor-faktor yang mungkin menimbulkan komplikasi pada VTP mencakup pembedahan/cedera saluran genital yang terjadi sebelumnya dan kelainan kongenital.

EFEK SAMPING

Rasa nyeri atau ketidaknyamanan akibat pembedahan yang biasanya hanya berlangsung beberapa hari. Pembentukan granuloma relatif jarang dan merupakan keluhan yang nantinya hilang sendiri

PERLU ANALISIS SEMEN

Satu-dua hari pasca vasektomi sudah dapat beraktivitas biasa. Di negara-negara Barat vasektomi biasanya dilakukan hari Kamis atau Jumat agar langsung bisa beristirahat pada Sabtu dan Minggunya.

Tentu perlu celana dalam dengan penyangga, dan tidak melakukan aktivitas berlari, melompat, atau yang high impact dulu. Tidak juga melakukan aktivitas seksual kalau tidak mau menghamili.

Beberapa hari sehabis vasektomi jangan merasa diri aman sudah steril dulu. Jangan sampai baru hari ini divasektomi, misalnya. besoknya langsung menubruk entah siapa. Karena perlu dipastikan dengan memeriksa air mani berulang apakah memang air mani sudah bersih dari sel benih. Mungkin perlu sampai 20-30 kali ejakulasi sebelum air mani betul sudah bersih tidak berisi sel benih lagi.

Selama air mani yang diperiksa masih mengandung sel benih yang hidup, selama itu pula seorang pria pasca vasektomi belum dinyatakan (declare) steril atau tidak subur. Untuk itu mungkin waktunya bisa sampai 2-3 minggu pasca vasektorni. Hal ini tergantung berapa banyak sel benih yang menyisa di bagian atas pipa sel benih sebelum vasektomi.

Umumnya rata-rata pemeriksaan air mani setelah 8 minggu vasektomi hasilnya baru benar-benar sudah bersih. Artinya, air mani sudah tidak berisi sel benih hidup lagi. Pada status steril begini seorang lelaki sudah tidak mungkin menghamili lagi.

VASEKTOMI TANPA PISAU

suatu tehnik bedah minor tanpa menggunakan pisau bedah. Kantung buah zakar (skrotum) dilakukan pembiusan lokal, kemudian dibuat lobang (one hole) kurang lebih 2-3 cm dibawah pangkal zakar (penis), saluran benih dipotong 0,5 – 1 cm dan diikat pada ujungnya. Luka operasi tanpa dijahit, hanya ditutup dengan tensoplast (band aid). Proses tindakan vasektomi hanya membutuhkan waktu sekitar 10 – 15 menit bila dilakukan oleh tenaga dokter yang terlatih atau kompeten. Tindakan vasektomi tidak perlu rawat inap, dapat kembali bekerja seperti biasa. Luka operasi akan sembuh/kering dalam waktu 3-5 hari.

Di seluruh dunia jumlah peserta vasektomi kurang lebih 43 juta . di Amerika 13 % dari jumlah Pasangan Uia Subur di negeri itu. Di Indenesia 1% dari total pengguna kontrasepsi. Di Jakarta tahun 2005 kurang lebih 960 akseptor.

Vasektomi tanpa pisau ditujukan sebagai cara kontrasepsi mantap pria bagi Bapak-bapak dari suatu Pasangan Usaia Subur (PUS) yang telah memiliki jumlah anak cukup. Perkumpulan Kontrasepsi Mantap Indonesia menetapkan suatu persyaratan yamg haris dipenuhi oleh calon akseptor yaitu SYARAT SUKARELA, BAHAGIA DAN SEHAT.

Pelaksanaan tindakan /pemedahan dilakukan melalui serangkaian proses yang terdiri dari konseling pra tindakan, penyaringan medik, pelaksanan tindakan, konseling pasca tindakan dan kontrol pasca tindakan.

KEKHAWATIRAN SETELAH VASEKTOMI

Apakah setelah vasektomi, kemampuan ereksi tetap sempurna ? dan apakah masih tetap memancarkan air mani ?

Jawabannya, vasektomi tidak mempengaruhi ereksi dan air mani tetap memancar, yang dihambat adalah cairan sperma (sel benih). Lihat mekanisme ereksi dan gambar sebelum dan setelah vasektomi dibawah ini.

KELUHAN SETELAH VASEKTOMI

Keluhan paling sering berupa pembengkakan kantong buah zakar, selain rasa nyeri berkepanjangan di sekitar situ (post vasectomy pain syndrome). Pada nyeri yang berkepanjangan biasanya lantaran kondisi buah zakar memang sudah bermasalah sebelum vasektomi dilakukan. Mungkin sudah ada infeksi menahun di sana, kalau bukan ada tumor atau kanker buah zakar.

Untuk mencegah yang tidak mengenakkan itu, sebaiknya kantong buah zakar diberikan kompres es dalam 24 jam pasca vasektomi, selain tetap memakai celana berpenyangga, dan pastikan tidak terinfeksi. Pembengkakan, muncul gejala merah meradang pada kantong buah zakar, berarti kemungkinan sudah terjadi infeksi di sana.

Seperti Tuan Mur. di atas, bukan sedikit suami pasca vasektomi yang bertanya, apa betul vasektomi bisa bikin pria hilang kelelakiannya? Bagaimana dengan kehidupan seks, apa bisa lebih berisiko kena kanker prostat?

Tak ada yang berubah dengan urusan seks pada rata-rata pria yang sudah divasektomi. Ejakulat yang keluar hanya berkurang sedikit dan itu tak ada artinya dalam hal kenikmatan berejakulasi. Tak ada yang berubah juga dalam sifat ejakulat, sama kekentalan, warna, begitu juga aromanya, karena yang hilang hanya sel benihnya saja.

Lalu, bukankah sel benih lelaki yang sudah divasektomi masih terus diproduksi? Ke mana larinya sel benih yang belum stop diproduks! itu? Apa itu bisa membahayakan tubuh atau seks lelaki?

Ya betul, sel benih atau spermatozoa lelaki yang sudah divasektomi masih terus diproduksi oleh buah zakar. Namun, karena tertahan tidak bisa dialirkan memasuki prostat dan bisa ikut keluar bersama ejakulat, tumpukan sel benih akan diserap kembali oleh tubuh.

Sebagaimana lazim lelaki yang tidak menikah, tak bergiat seks, tidak atau jarang berejakulasi, berarti sel benihnya pun akan diserap kembali oleh tubuh. Sekitar 40-50 persen sel benih yang masih diproduksi memang diserap kembali oleh tubuh, dan itu bukan masalah pada kesehatan seks lelaki. Tidak juga buruk pengaruhnya pada tubuh.

Apakah suami yang sudah divasektomi seks-nya masih tetap ganas? Ya, keganasan seks lelaki pasca vasektomi tidak berubah. Ia tetap maskulin sebagaimana sediakala. Bisa jadi sedikit lebih, karena sehabis vasektomi penurunan testosteron lebih lamban dibanding pria yang tidak divasektomi.

Artinya, hormon kelelakiannya masih lebih galak dibanding yang tidak divasektomi. Masih tetap lebih tingginya testosteron dalam darah pasca vasektomi dibanding yang tidak divasektomi, itu pula yang mencemaskan apakah yang sudah divasektomi tidak lebih berisiko kena kanker prostat, yang memang tunduk di bawah kekuasaan sang hormon tersebut.

Kajian yang pernah dilakukan ihwal itu, belum menyatakan kebenarannya.

MITOS VASEKTOMI

1. Vasektomi dilakukan dengan memotong penis.

Wah, ini jelas mitos yang amat sangat menyesatkan. Operasi vasektomi dilakukan hanya dengan sedikit melukai pangkal penis. Bekas lukanya saja hanya sekitar 5 mm.

2. Setelah vasektomi, penis tidak dapat berdiri.

Vasektomi bukan kebiri. Jadi para pria sama sekali tidak perlu kuatir karena tidak ada bagian dari kejantanannya yang diambil. Penis Anda tetap berfungsi normal seperti sebelumnya. Bahkan Anda sebenarnya tetap memproduksi sel sperma, hanya saja sel tersebut tidak berhasil menuju ke tempat yang benar karena salurannya sudah dipotong.

3. Tidak ada cairan yang keluar saat ejakulasi.

Tentu saja tetap ada cairan yang keluar. Memangnya lalu diganti dengan hembusan angin? Cairan yang keluar saat ejakulasi itu adalah cairan semen. Sebelum vasektomi, cairan semen itu mengandung sel sperma. Setelah operasi, sel sperma itulah yang hilang dari cairan semen.

4. Gairah seks menurun pasca operasi.

Gairah seks tidak menurun pasca operasi. Bahkan saat masih diplesterpun biasanya sudah punya gairah. Justru gairah seks bisa jadi malah naik karena sudah tidak punya kekuatiran “menghamili” istri. Teman saya sendiri (Rifki M) merasakan frekuensi dan durasi ML justru meningkat, hehehe.

5. Operasi vasektomi adalah pekerjaan yang “berat”

Justru sebaliknya, proses operasi vasektomi cukup ringan dan cepat. Biusnya pun lokal saja.